Sekolah Bisnis Umar Usman merupakan sekolah bisnis yang
diinisiasi oleh seorang motivator otak kanan-Ippho Santosa-beserta dengan Dompet
Dhuafa pada tahun 2011.
Nama ‘Umar Usman’ sendiri diambil dari 2 nama sahabat
Rasulullah SAW, Umar Bin Khattab ra dan Utsman Bin Affan ra.
Umar Bin Khattab, seorang sahabat nabi yang terkenal sebagai
seorang ahli strategi perang dan seorang prajurit ini ternyata mempunyai
kekayaan yang luar biasa banyaknya. Sejarah mengatakan bahwa, ketika Umar
Bin Khattab wafat, beliau meninggalkan ladang pertanian sebanyak 70.000 ladang,
yang rata-rata harga ladangnya sebesar Rp 160 juta—perkiraan konversi ke dalam
rupiah.
Itu berarti, Umar meninggalkan warisan sebanyak Rp 11,2 Triliun. Setiap
tahun, rata-rata ladang pertanian saat itu menghasilkan Rp 40 juta, berarti
Umar mendapatkan penghasilan Rp 2,8 Triliun setiap tahun, atau 233 Miliar
sebulan.
Meskipun begitu, khalifah
setelah Abu Bakar itu dikenal sangat sederhana. Tidur siangnya beralaskan tikar
dan batu bata di bawah pohon kurma, dan ia hampir tak pernah makan kenyang,
menjaga perasaan rakyatnya. Padahal sangat jelas bahwa kekayaan yang dimiliki
oleh Umar tidaklah sedikit.
Sedangkan Utsman Bin Affan adalah sahabat nabi dan juga
khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. Ia dikenal sebagai pedagang kaya raya
dan ekonom yang handal. Meskipun kaya raya,
beliau hidup dengan sederhana dan sangat dermawan, sehingga beliau dijuluki
sebagai Bapak Zuhud. Banyak pula bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat
Islam di awal dakwah Islam.
Oleh karena itu, tujuan didirikannya Sekolah Bisnis Umar
Usman adalah untuk melahirkan para entrepreneur baru dengan empat sifat
Rasulullah(Shidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah)sebagai pegangan utama dalam
kehidupan.
Sekolah Bisnis Umar Usman mempunyai jenjang pendidikan
setara D1 dengan 2 semester serta memiliki 2 program studi yaitu Manajemen Pemasaran
dan Manajemen Produksi yang menitikberatkan pada 70% praktek dan 30% teori.
0 komentar:
Posting Komentar